UPTD Puskesmas Ciwandan
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujut derajat kesehatan masyarakata yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif), Pelayanan Kesehatan (Kuratif) dan pemulihan kesehatan (Rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal diperlukan suatu Sistem Manajemen Puskesmas yang tepat. Salah satu fungsi penting dari manajemen Puskesmas adalah Evaluasi yang merupakan langkah awal dari proses manajemen disamping fungsi lainnya seperti pengoraganisasian, penggerakan, pengawasan dan lain-lain. Evaluasi merupakan penentuan dari suatu tindakan yang akan dilaporkan, tanpa evaluasi maka tidak sesuatu yang diorganisir, digerakkan dan diawasi. Dengan demikian evaluasi merupakan suatu keharusan yang penting dalam suatu sistem manajemen sehingga dapat diwujudkan.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan Kabupaten atau kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem keehatan nasional , khususnya subsistem upaya kesehatan. Bahwa penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu di tata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas , keterjangkauan , dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial merupakan upaya kesehatan yang diselenggrakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia.Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan.Melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional.
Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial adalah promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi masyarakat, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit .Sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan adalah upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat eksentifikasi dan intensifikasi pelayanan, di sesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, khususnya wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing- masing Puskesmas.
Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggrakannya, tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka dinas kesehatan kabupaten/kota wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan antara lain: Upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan olah raga, upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan mata, pembinaan pengobatan tradisional dan sebagainya.
Upaya laboratorium (medis dan kesehatan masyarakat) dan upaya pencatatan serta pelaporan tidak termasuk pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan Masyarakat, yang ada di Puskesmas. Adapun perawatan kesehatan masyarakat merupakan bagian integral dari berbagai upaya pelayanan yang ada, sehingga diharapkan pelayanan Puskesmas bersifat menyeluruh.
Dalam upaya penyelenggrakan upaya kesehatan masyarakat Esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggung jawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus melaksakan manajeman dengan baik.Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung jawaban.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada diwilayah kerjanya, baik upaya kesehatan esensial, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar puskesmas mampu melaksanakan secaar efisien, efektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepn dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalm upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan, oleh karena itu untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upaya, Puskesmas harus dilengkapi dengna instrument manajemen yang terdiri dari perencanaan tingkat Puskesmas, Loka karya mini Puskesmas, Penilaian kenierja Puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen system pencatatan dan pelaporan disebut Sistem Informasi Manajemen Puskesmas ( SIMPUS ) dan upaya peningkatan mutu pelayanan.
Dalam Profil ini akan diuraikan pencapaian dan upaya-upaya yang telah dilalukan di UPTD Puskesmas DTP Puskesmas Ciwandan tahun 2017.
B. TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemajuan manajemen puskesmas dalam mengelola kegiatan dalam upaya meningkatkan fungsi puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan diwilayah kerjanya.
C. TUJUAN KHUSUS
1) Disusunnya rencana kegiatan puskesmas sebagai acuan guna meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan wilayah kerjanya.
2) Disusun rencana kegiatan puskesmas setelah diterimanya sumber daya dari berbagai sumber dalam rangka pemantapan penggerakan pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan.
D. RUANG LINGKUP
Sesuai dengan fungsi pokok puskesmas, Puskesmas Ciwandan melakukan 3 (tiga) fungsi pokok pelayanan yaitu :
1) Melaksanakan dan mengembangkan upaya kesehatan dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat.
2) Mengurangi penderita sakit.
3) Membina masyarakat diwilayah kerja berperan serta aktif dan diharapkan mampu menolong diri sendiri dibidang kesehatan.
Maka pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas Ciwandan adalah sebagai berikut:
Bertolak dari keempat pelayanan tersebut diatas maka usaha pokok Puskesmas Ciwandan bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut dikelompokan menjadi dua yakni:
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM ) Essensial meliputi :
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan meliputi :Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
3. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) yang meliputi :
E. VISI DAN MISI
Keinginan, harapan dan tujuan sebagaimana tertuang di dalam visi kesehatan Kota Cilegon melalui Dinas Kesehatan Kota Cilegon yaitu “ Penggerak Pembangunan Kesehatan Menuju Terwujudnya Masyarakat Cilegon Sehat, Peduli, Mandiri dan Berkeadilan”
Maka seluruh pelaku kesehatan bersama dengan masyarakat harus dapat memahami dari visi tersebut. Untuk dapat mewujudkan visi tersebut Puskesmas Kecamatan Ciwandan berusaha untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penggerakan pembangunan kesehatan. Visi tersebut harus dapat mendukung visi Puskesmas Kecamatan Ciwandayaitu “Menjadi Puskesmas Pilihan Masyarakat Kota Cilegon Tahun 2020”
Untuk merealisasikan visi Puskesmas DTP Ciwandan, maka ditetapkan misi, yaitu :
1. Mengembangkan Pelayanan Pelayanan Rawat jalan Dan rawat inap yang bermutu merata dan terjangkau.
2. Memberdayakan masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat secara mandiri
3. Menggalang kemitraan dengan sektor terkait
F. Motto
“Pelayanan Prima Dan Kesehatan Anda Adalah Prioritas Kami’
Tata Nilai:
ü Peduli
ü Ramah
ü Iman
ü Musyawarah
ü Amanah
Budaya Kerja
ü Senyum,
ü Salam Dan
ü Sapa
G. Strategi
Agar dapat terlaksana dan terwujudnya visi Puskesmas Ciwandan, maka digunakan strategi sebagai berikut :
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
Puskesmas Ciwandan yang beralamat di jalan lingkar Selatan Link. Jangkar Kulon Rt 09 Rw.04 Kelurahan Tegal Ratu Kecamatan Ciwandan dengan nomor telepon 0254-796 0071 merupakan wilayah Kabupaten Serang Propinsi Jawa Barat.yang dulunya menjadi Puskesmas Tegal Ratu
Pada waktu itu, berturut-turut Kepala Puskesmas dijabat oleh :
Berubahnya status Cilegon menjadi Kota berdasar Undang-Undang No.15 tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada tanggal 27 April 1999 dan terbentuknya Propinsi Banten pada tanggal 17 Oktober tahun 2000 maka Puskesmas Ciwandan menjadi wilayah Kota Cilegon Propinsi Banten, dengan Kepala Puskesmas berturut-turut :
7. dr. Hj.Prihnika astuti (2003 ~ 2005 )
8. dr. H.Yudi Harriansyah ( 2005-2007)
9. drg. Sefi Saeful Haoliq ( 2007-2009)
10. dr.H. Faisal (2009-2010)
11. dr. Hj.Milda Ariyani (2011-2013)
12. Plt. dr.Diah Sulistiowati (2013-2014)
13. dr.H. Abdullah Albaar, MARS (2015-2017)
14. dr. Lendy Delyanto, MARS (2017 s/d Sekarang)
Saat ini Puskesmas DTP Ciwandan berlokasi di Jl. Lingkar Selatan Link. Jangkar Kulon Rt. 09 Rw. 04 Kelurahan Tegal Ratu Kecamatan Ciwandan. Luas Kecamatan Ciwandan adalah 29.227 Km2, yang dibatasi oleh :
ü Sebelah Utara : Laut Jawa atau Selat Sunda
ü Sebelah Timur : Kecamatan Citangkil
ü Sebelah Selatan : Kecamatan Mancak
ü Sebelah Barat : Kecamatan Anyer dan Selat Sunda
Sepanjang pantai atau sebelah utara jalan otonomi propinsi merupakan kawasan industri dan terdapat pula pelabuhan khusus dan umum, sedangkan sebelah selatan merupakan kawasan pemukiman penduduk yang sebagian besar sawah tadah hujan, tegalan serta perbukitan. Sedangkan wilayah timur berbataan dengan Kecamatan Citangkil adalah daerah persawahan dan ladang, wilayah barat berbatasan langsung dengan Kecamatan Anyer dan Selat Sunda atau biasa disebut dengan pesisir.
Wilayah Kecamatan Ciwandan terdiri dari 6 Kelurahan, yang mencangkup 28 Rw dan 111 Rt dengan masing-masing luas kelurahan sebagai berikut :
Dari 6 kelurahan yang ada di wilayah ini Kelurahan Kepuh dan Kelurahan Gunung Sugih merupakan Kelurahan yag terluas diatara 4 kelurahan lain.
Tabel 2.1
Jumlah RW dan RT menurut Kelurahan
No. |
Kelurahan |
Jumlah RW |
Jumlah RT |
1 |
Tegal Ratu |
6 |
20 |
2 |
Gunung Sugih |
5 |
19 |
3 |
Randakari |
5 |
27 |
4 |
Banjar Negara |
4 |
19 |
5 |
Kubang Sari |
4 |
13 |
6 |
Kepuh |
4 |
13 |
Jumlah |
28 |
111 |
Sumber : Kecamatan Ciwandan 2017
B. BUDAYA KERJA UPTD PUSKESMAS DTP CIWANDAN
C. MAKLUMAT PELAYANAN UPTD PUSKESMAS DTP CIWANDAN
D. SIKLUS MUTU UPTD PUSKESMAS DTP CIWANDAN